ONE SWEET DAY
Sabtu, 06-oct-2007 , pasar festival , 17.00 – 20.30 PM
Gak percaya rasanya bisa berkumpul dengan teman-teman SD setelah 12 tahun lamanya gak pernah ketemu. Yang bikin gw ngAgA, banyak dari mereka yang ternyata tidak berubah (beberapa berubah {_mahda_} walau gak signifikan) sehingga tetap bisa mengetahui siapa walau lupa namanya - lupa nama mah udah biasa huahauhuahauahau..
Yg pasti wujud & bentuk nya macam-macam lho, ada yg white skin, black/dark skin, pendek, tinggi, gendut, kurus, berambut lurus, ikal. Ada yg cerewet, galak, malu-malu, pemberani. Pokoke berbeda fisik & kelakuan.
Pas dewasa, gawe & berkeluarga, umumnya qt mencar & jarang berkomunikasi dengan teman-teman jaman dulu itu. Beruntung banget klo ada acara kumpul-kumpul kaya’ gini, klo enggak, yaaa qt cuman bisa penasaran & ngebayangin kaya’ apa wujud teman-teman qt itu skrg? Mereka bekerja dimn? Anaknya berapa? Tampangnya kaya’ apa? Botak,? Perutnya mulai Buncit atau ehmm tambah keren?
Beberapa teman-teman pun mempertanyakan, bagaimana bisa mengadakan reuni bersama teman-teman SD yang sudah lama sekali gak pernah bertemu? Jawabannya, semua ini bermula dari Friendster…. friendster friendster…. friendster…., sebuah situs di internet yg memungkinkan qt mencari teman lama yg udah lama gak qt temui, trus berlanjut melalui chating YM & email.
Tapi, kesulitan pun tetap terjadi (“tuk yg gak punya FS”), terutama tuk urusan hunting alamat & nomor kontak. Paling susah klo ada yg pindah alamat. Kalau berpatokan buku tahunan yg dulu… susah juga, karena waktu itu belum musim punya HP. Itu jadi kesulitan+tantangan+tekanan sekaligus serunya juga. Konsekuensinya ya pulsa jebol, he...he...he...
Kesulitan yang paling prinsip, ya mengerahkan / merayu teman-teman,.. tuk datang meramaikan acara. Tapi yang real bisa dilacak tuk diundang cuma sekitar 30-45 %. “please deh”
Very many….. many….. many many THX..
TO : MAHDA, SUNY, INA
PUTRA, WORO, RANGGA, LAZUARDI, REZA, DANI
Yah, mudah-mudahan tahun depan pertemuan kaya’ gini bisa diadakan kembali, tentunya dengan peserta yang lebih banyak lagi. Maybe even free”
FRIENDSHIP NEVER ENDS
* IF WE WANT TO HAVE A GOOD FRIEND, WE NEED TO BE A GOOD FRIEND
Sebenarnya, ada momen lanjutannya supaya pertemanan itu tetap bisa terjalin & menjadi obat penawar rindu. Itu adalah saat qt ngumpul bareng dalam satu wadah reuni. Ajang kumpul-kumpul itu bisa dilakukan untuk satu angkatan, satu kelas, atau bahkan satu kelompok bermain yg kata orang jawa bilang ; satu geng.
KESEDIHAN ketika berpisah (di puncak) karena udah lulus sekolah gak akan diingat lagi, karena ajang reuni lebih menyenangkan tuk bernostalgia mengingat masa lalu pas qt “sedang lucu-lucunya”. Qt bisa ketawa-ketiwi saat mengungkapkan cerita-cerita masa lalu. Bisa ha ha hi hi lagi kaya’ dulu. Reuni itu emang jadi pelepas rindu setelah gak bertemu sekian tahun.
Perubahan fisik & nasib ternyata emang jadi perbincangan paling hangat sambil membandingkan perubahan yang terjadi antara masa lalu & yang dilihat sekarang.
Pokoknya dalam acara reuni, qt bisa menjadi seperti dulu “saat belum punya apa-apa”
Selain itu, dalam reuni yg menjadi ajang silaturahmi itu, bisa dijadikan tuk memperoleh jaringan, informasi, & kesempatan mendapatkan projek bisnis baru, malah harus memanfaatkan peluang tsb.
**
BILA mendatangi reuni bisa jadi momen menyenangkan, ternyata kesempatan tuk menjadi panitia reuni pun gak kalah menyenangkan.
Enaknya jadi panitia (kebetulan gw sendirian), qt jadi lebih tahu kabar teman-teman lain. Menghubungi teman-teman kan tugas panitia, jadi qt udah saling cerita-cerita duluan. Kalau teman lain baru bisa ngobrol saat acara reuninya.
MANY THANKS n WITH LOVE
Dani Irawan Abadi ”PR”
(miracle maker)