Kebanyakan dari kita menggunakan bahasa indonesia yang sudah terkena pengaruh bahasa asing pada kehidupan sehari-hari, " Bahasa Indonesia Campur Aduk", orang lebih suka mengkombinasikan bahasa disaat bincang-bincang santai, dengan alasan karena singkat dan mudah untuk di ucapkan namun memiliki arti yang sama dengan bahasa indonesia. Sebagian besar orang-orang kota/urban sudah menganggap bahasa tersebut bahasa indonesia yang sudah melekat.
Karena masalah-masalah seperti bahasa indonesia di ajarkan lagi dalam proses pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi.
Karena bahasa adalah fungsi dasar yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial, setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari bahasa, maka bahasa tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rabu, 28 Oktober 2009
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Bahasa indonesia lahir pada tanggal 28 oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda berbagai pelosok nusantara berkumpul dan berikrar "bertumaph darah yang satu, tanah indonesia, berbangsa yang satu, bangsa indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia". Ikrar tersebut dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Maka bahasa indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa melayu yang dulunya dipergunakan sebagai bahasa perhubungan dalam urusan perdagangan, salah satunya.
Singkatnya bahasa melayu pada zaman itu telah berperan sebagai bahasa resmi. Bahasa melayu menyerap kosakata dari bahasa;sansekerta, bahasa arab, bahasa persia dan bahasa-bahasa eropa.
Perkembangan bahasa melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa indonesia. Para pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa melayu menjadi bahasa indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia (Sumpah Pemuda, 28 oktober 1928).
Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa indonesia sebagai peranan kegiatan politik, perdagangan, surat kabar, yang sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.
Maka bahasa indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa melayu yang dulunya dipergunakan sebagai bahasa perhubungan dalam urusan perdagangan, salah satunya.
Singkatnya bahasa melayu pada zaman itu telah berperan sebagai bahasa resmi. Bahasa melayu menyerap kosakata dari bahasa;sansekerta, bahasa arab, bahasa persia dan bahasa-bahasa eropa.
Perkembangan bahasa melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa indonesia. Para pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa melayu menjadi bahasa indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia (Sumpah Pemuda, 28 oktober 1928).
Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa indonesia sebagai peranan kegiatan politik, perdagangan, surat kabar, yang sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)